Hati-hati dengan Agen LPK abal-abal!

Untuk kalian yang ingin melanjutkan sekolah ke Jepang, hati-hati dan waspada kepada agent-agent abal-abal komplotan SwiperSiPenipu dan terlibat kasus penipuan！

Banyak sekali siswa-siswa yang datang dan berdiskusi dengan OHM dan ternyata mereka di tipu oleh agent mereka sebelumnya.

Kasus penipuan ini, biasanya menggunakan skema yang sangat meyakinkan dan meminta siswa membayar uang dengan jumlah puluhan hingga ratusan juta rupiah sebagai uang awal/pendaftaran atau dalam Bahasa Jepang (手数料).

 

Model-model penipuannya seperti (nama agen disamarkan):

1.       Agent  menawarkan jasa ryuugaku atau study abroad ke Jepang, dan siswa bisa meminjam uang kepada agent untuk membayar uang sekolah. AKAN TETAPI, siswa diwajibkan membayar atau mengembalikan uang yang telah dipinjamkan dengan jumlah yang berlipat ganda.

2.       Agent B meminta uang pendaftaran atau uang awal dengan jumlah yang besar (biasanya puluhan hingga ratusan juta rupiah) tetapi jumlah tersebut belum termasuk uang sekolah atau uang semester.

3.       Agent C meminta siswa untuk membayar uang sekolah kepada agen, dengan janji siswa pasti bisa berangkat ke Jepang karena CoE (Certificate of Eligibility) sudah diterima pihak agen. Tetapi ketika siswa telah membayar kepada agen, CoE tidak kunjung di kirim oleh agen kepada siswa. Jika tidak memiliki CoE, sudah jelas siswa tidak bisa berangkat ke Jepang. Setelah itu, agen tidak bisa dihubungi oleh siswa ataupun pihak lainnya.

 

Contoh-contoh penipuan diatas, sudah banyak memakan korban. Salah satu dan beberapa orangnya adalah siswa yang datang dan mencoba berdiskusi dengan OHM. Siswa-siswa yang menjadi korban ini, tidak semua dari keluarga yang sanggup membayar hingga puluhan bahkan ratusan juta. Tetapi kenapa siswa masih mau mencari agen lain untuk berangkat ke Jepang? Karena banyak sekali siswa yang sangat ingin dan serius untuk sekolah ke Jepang.

 

OHM sebagai Perusahaan yang bergerak dibidang study abroad ke Jepang, selalu mengutamakan “Transparansi” antara OHM, siswa, dan pihak sekolah. Sebagai informasi, pada dasarnya sekolah di Jepang tidak menerima pembayaran beregu atau grup dari agen penyalur. Sekolah-sekolah di Jepang, biasanya akan lebih senang jika siswa membayar atau transfer sendiri kepihak sekolah untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan seperti kasus penipuan diatas.

 

OHM akan mengupayakan hal yang terbaik untuk seluruh siswa nya. OHM tidak memungut biaya apapun selain biaya pengurusan dokumen dan pengiriman dokumen sebesar 30.000YEN atau kurang lebih 3-4juta Rupiah. Sekali lagi, OHM tidak meminta biaya lain-lain selain yang disebutkna tadi.

Untuk uang akomodasi siswa dan uang sekolah, siswa bisa transfer sendiri ke pihak sekolah dan membayar akomodasi sendiri.

 

Untuk kalian yang masih ragu untuk melanjutkan sekolah ke Jepang karena biaya awal mahal, atau takut terkena kasus penipuan seperti diatas, ayo segera datang dan konsultasi dengan OHM. Raih impian kalian untuk sekolah di Jepang Bersama OHM!