Frequently Asked Questions & Answers (FAQs)
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan siswa beserta jawabannya, semoga dapat membantu.
1. Bagaimana cara mendaftar sekolah ke Jepang melalui OHM Studi Jepang?
- Konsultasi, pemilihan sekolah dan pendaftaran
- Pengumpulan dokumen persyaratan
- Siswa/I menyelesaikan administrasi biaya registrasi dan seleksi ke sekolah di Jepang sebesar 20.000~30.000 Yen serta biaya pengurusan dokumen ke OHM Studi Jepang.
- Setelah persyaratan dokumen dikumpulkan, siswa akan mengikuti test masuk (interview) dengan pihak sekolah.
- Dokumen persyaratan dikirim ke Jepang.
- Setelah seluruh dokumen persyaratan diterima, pihak sekolah di Jepang akan mengumpulkan semua dokumen tersebut ke kantor imigrasi setempat.
- Pihak Imigrasi Jepang akan menerbitkan CoE (Certificate of Eligibility), dokumen yang membuktikan bahwa siswa telah diterima oleh pihak pihak imigrasi Jepang sebagai pelajar di Jepang.
- Siswa/I menyelesaikan administrasi biaya-awal masuk sekolah atau “initial fee”.
- Setelah biaya-awal masuk sekolah diselesaikan, pihak sekolah akan mengirim CoE ke Indonesia
- Mengurus visa pelajar
- Berangkat sekolah di Jepang
Ke Atas
2. Apakah OHM Studi Jepang menyediakan beasiswa?
Sampai saat ini, OHM Studi Jepang belum menyediakan kesempatan beasiswa. Walaupun siswa/I studi ke Jepang dengan biaya sendiri, di Jepang nanti akan ada banyak kesempatan beasiswa berupa potongan harga dan beasiswa dalam bentuk lain yang disediakan oleh sekolah di Jepang. Tiap-tiap sekolah memiliki sistem beasiswa yang berbeda, misalnya beasiswa potongan harga biaya sekolah atas prestasi yang baik, dan kehadiran penuh siswa atau lainnya.
Selain itu, ada juga diskon biaya sekolah bagi yang memiliki JLPT N3 serta bagi lulusan asal 7 universitas terbaik di Indonesia. (*syarat & ketentuan berlaku)
Ke Atas
3. Kapan saya bisa mendaftar sekolah di Jepang?
Pada umumnya, sekolah bahasa di Jepang memiliki 4 periode penerimaan masuk yaitu di bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Pendaftaran dan pengumpulan dokumen persyaratan ditutup masing-masing 6 (enam) bulan sebelumnya. Tahapan sekolah di Jepang bisa dilihat di sini.
Ke Atas
4. Bagaimana prosedur sekolah ke Jepang melalui OHM Studi Jepang?
- Konsultasi, pemilihan sekolah dan pendaftaran
- Pengumpulan dokumen persyaratan
- Siswa/I menyelesaikan administrasi biaya registrasi dan seleksi ke sekolah di Jepang sebesar 20.000~30.000 Yen serta biaya pengurusan dokumen ke OHM Studi Jepang.
- Setelah persyaratan dokumen dikumpulkan, siswa akan mengikuti test masuk (interview) dengan pihak sekolah.
- Dokumen persyaratan dikirim ke Jepang.
- Setelah seluruh dokumen persyaratan diterima, pihak sekolah di Jepang akan mengumpulkan semua dokumen tersebut ke kantor imigrasi setempat.
- Pihak Imigrasi Jepang akan menerbitkan CoE (Certificate of Eligibility), dokumen yang membuktikan bahwa siswa telah diterima oleh pihak pihak imigrasi Jepang sebagai pelajar di Jepang.
- Siswa/I menyelesaikan administrasi biaya-awal masuk sekolah atau “initial fee”.
- Setelah biaya-awal masuk sekolah diselesaikan, pihak sekolah akan mengirim CoE ke Indonesia
- Mengurus visa pelajar
- Berangkat sekolah di Jepang
Ke Atas
5. Apa saja persyaratan sekolah di Jepang melalui OHM Studi Jepang?
- Usia minimum 17 tahun, maksimal 30 tahun
- Telah menyelesaikan pendidikan minimum 12 tahun, sudah lulus SMA/SMK sederajat, kelas 12 SMA, mahasiswa tingkat akhir maupun lulusan D3/S1/S2 3) Dokumen persyaratan seperti formulir pendaftaran, kartu identitas dan lainnya. Persyaratan bisa dilihat di sini
Ke Atas
6. Berapa kisaran biaya untuk sekolah di Jepang melalui OHM Studi Jepang?
Biaya awal yang dibutuhkan beragam tergantung sekolah yang dipilih. Biayanya berkisar mulai dari 40 juta – 60 juta, sudah termasuk biaya tempat tinggal di Jepang untuk 3-6 bulan awal.
Ke Atas
7. Bagaimana dengan tempat tinggal siswa di Jepang?
Siswa/I dapat memilih untuk tinggal di asrama yang disediakan sekolah (tidak semua sekolah memiliki asrama), atau di apartemen dengan fasilitas dan budget yang disesuaikan. Kami akan menyediakan informasi tempat tinggal di Jepang yang sesuai dengan keinginan siswa/i.
Ke Atas
8. Apakah ex trainee Jepang (ex kenshuusei) bisa daftar studi ke Jepang melalui OHM Studi Jepang? Bisa, dengan persyaratan sebagai berikut:
- Memiliki JLPT N3 atau lebih
- Sudah tinggal di Indonesia minimal 1 tahun setelah kepulangan dari Jepang
- Memiliki pengalaman bekerja (minimal selama 1 tahun) di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia dalam bidang yang sama pada saat kenshuu
Untuk pertanyaan lainnya, jangan sungkan untuk menghubungi tim OHM Studi Jepang.
Ke Atas
