Pendidikan Adalah Investasi Masa Depan Yang Paling Berharga

Bagi sebagian besar siswa-siswi di Indonesia, melanjutkan pendidikan ke Jepang merupakan hal yang dirasa sulit. Minimnya informasi mengenai kesempatan, tata cara sekolah, kehidupan di Jepang dan juga beasiswa ke Jepang menjadi salah satu alasannya.

Jumlah siswa-i Indonesia yang melanjutkan studi di Jepang (Japanese language institutes) hanya 605 siswa pertahun, tertinggal jauh dari Vietnam, yang mengirimkan siswa-i nya sebanyak 18.751 orang pertahun, atau China sebanyak 19,190 siswa-i pertahun. (JASSO, 2015).

*Jumlah Siswa Internasional Per-Tahun di Jepang (Japanese Language Institute)

Source Data: JASSO 2015

1. China 19.190 siswa
2. Vietnam 18.751 siswa
3. Nepal 7.559 siswa
4. South Korea 1.882 siswa
5. Taiwan 1.704 siswa
6. Sri Langka 1.112 siswa
7. Myanmar 1.103 siswa
8. Thailand 622 siswa
9. Indonesia 605* siswa

Masyarakat Indonesia cenderung sangat konsumtif, sedangkan di Vietnam dimulai dari tahun 2006 hingga sekarang, ada sebuah “concern” yang sangat kuat dari masyarakat disana untuk memperbaiki kualitas pendidikan (higher education).

Meskipun Vietnam dan Nepal merupakan negara berkembang seperti Indonesia, namun anak-anak muda di kedua Negara tersebut memiliki mental yang kuat, pekerja keras serta memiliki keinginan untuk maju memperbaiki masa depan melalui pendidikan.

Upah minimum (UMR) di Vietnam dan Nepal lebih kecil dibandingkan di Indonesia. Maka dari itu banyak sekali anak muda dari kedua negara tersebut yang memilih untuk sekolah maupun  bekerja di luar negeri. Karena sekeras apapun mereka bekerja di Negara mereka sendiri, pendapatan UMR nya kecil.

Hal tersebut menjadi salah satu motivasi yang mendorong para siswa dari Vietnam dan Nepal untuk sekolah di luar negeri salah satunya dengan sekolah sambil kerja paruh waktu di Jepang. Bisa dikatakan mereka satu langkah lebih unggul daripada kita di Indonesia. Sumber: hdr.undp.org

Berdasarkan data dari www.monitor.icef.com (ICEF, 2016), The World Bank mengeluarkan laporan bahwa Vietnam dapat menjadi negara maju di tahun 2035 – Dan saat ini di tahun 2016, banyak sekali orangtua di Vietnam memprioritaskan mengirimkan anak-anaknya untuk sekolah di luar negeri.

Dengan sekolah di luar negeri khususnya di Jepang, mereka berharap untuk dapat belajar dari Negara maju dimana nantinya dapat kembali ke Negara masing-masing dan berkontribusi dalam memajukan negeri sendiri .

Masih ragu untuk berinvestasi demi masa depan-mu?

Jika ingin sekolah di Jepang dan ingin berkonsultasi mengenai sekolah di Jepang, silahkan untuk menghubungi OHM Studi Jepang.

Untuk konsultasi dan pendaftaran sekolah ke Jepang, hubungi:

Office Phone    :022-87831600

Mobile Phone    :0811-2284-813 / 0811-2284-814

Email                : info@studijepang-ohm.com

LINE ID             :@sekolahdijepang (pakai@)