search
Sekolah Di Jepang

OHM Studi Jepang: Pendaftaran, Informasi & Konsultasi Sekolah ke Jepang

Membuang Sampah di Jepang

Date: July 3, 2018 Categories: Tentang Jepang Tags: , , , , ,

Banyak orang-orang mengenal Jepang dengan kebersihan dan keindahan kotanya. Hal itu memang benar adanya mengingat orang-orang Jepang mempunyai kesadaran yang tinggi akan kebersihan, salah satunya adalah membuang sampah. Di Jepang, jika dalam hal membuang sampah di umum atau diluar, sudah tidak perlu diragukan lagi akan kesadaran “buanglah sampah pada tempatnya”.
Tetapi, ada aturan tersendiri loh dalam membuang sampah di lingkungan tempat tinggal, lho.

Aturan membuang sampah di Jepang berdasarkan jenis sampah.

Yup, meskipun sampah adalah “sampah”, tetapi di Jepang, membuang sampah itu dibuang berdasarkan jenis sampahnya.

Contoh:

  • Sampah yang bisa dibakar(燃えるゴミ). Ada banyak jenis-sampah yang bisa dibakar, diantaranya sampah organik, kulit, kayu, plastik(bukan botol plastik) dan lain lain.
  • Sampah yang tidak bisa dibakar(燃えないゴミ). Diantaranya logam, besi, kaca dan lain lain.
  • Sampah kertas. Diantaranya koran, majalah, manga dan lain lain.
  • Sampah daur ulang. Diantaranya: kaleng, botol kaca, botol/kaleng minuman dan lain lain.

Aturan membuang sampah di Jepang berdasarkan Jadwal buang sampah.

Di Jepang, khususnya di tempat kita tinggal, kita tidak bisa membuang satu jenis sampah setiap hari. Semua ada jadwal buang sampah sesuai jenisnya. Misal: hari Senin adalah jadwalnya untuk buang sampah yang tidak bisa dibakar(燃えないゴミ). Hari Kamis adalah jadwalnya untuk buang sampah yang bisa dibakar(燃えるゴミ) dan sebagainya (jadwal pembuangan sampah berbeda-beda di tiap kotanya).

Lalu, waktu buang sampah pun, di Jepang sangatlah penting. Di kota saya dulu, waktu untuk pemungutan sampah nya adalah dari jam pagi menuju siang (jam 10 sampai jam 12). Lewat dari jam tersebut, sampah tidak akan dipungut/diambil oleh pihak pengelola sampah.

Dan juga, pada waktu membuang sampah, pada plastik sampah yang kita buang, ditempelkan stiker nomor kamar kita. Jadi tau, siapa yang buang sampah nya acak-acakan atau tidak sesuai aturan.

Untuk membuang sampah jenis kemasan untuk minuman, terbagi menjadi botol plastik, kaleng (缶), botol kaca (ビン).
Khusus untuk botol plastik, ada aturan untuk cara membuangnya. Botol plastik, biasanya terdiri dari botol, tutup botol, brand/merk yang biasanya terbuat dari plastik yang menempel pada botol. Dan ketiga komponen tersebut (komponen botol plastik) harus dibuang secara terpisah.

Jika kita membuang sampah jenis kertas atau sampah jenis elektronik, berdasarkan pengalaman, disediakan tempat khusus untuk membuang kedua jenis sampah tersebut. Jadi, kita harus membawa sendiri sampahnya ke tempat pembuangannya. Dan, di tempat sampahnya pun banyak terdapat seperti majalah, manga bekas yg sudah tidak terpakai tetapi masih dalam keadaan bagus atau layak baca, tetapi sebagai catatan, disana tertulis “tidak boleh dibawa/diambil!”.

Gimana minna? cukup kompleks kan? Tetapi banyak sisi positif nya, kan? Selain untuk menambah kesadaran diri kita akan kebersihan, menambah juga kedisiplinan kita dalam hal membuang sampah sehingga dapat menyumbang sumbangsi menjaga lingkungan supaya menjadi tempat yang indah dan juga bersih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang Jepang TOP10

Sorry. No data so far.

Blog Category

Blog Archive